Pegalaman Menghadiri Haul Guru Sekumpul Ke 13


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

     Perkanalkan Nama saya Farih Mualif saya melakukan perjalan ini bersama sohib saya bernama Romadin,sebenarnya rencana melakukan perjalanan ini sudah direncanakan sekitar dua tahun yang lalu,namun karena  ada kendala,niat kami tahun lalu belum terlaksana.
    Perjalanan ini terlaksana semata karena rasa "penasaran" akan seorang Ulama yang saya tahu di Sosial Media begitu berkharisma ketika Beliau membawakan bait-bait Sholawat ataupun ayat-ayat Alquran,dan juga betapa khidmatnya majelis tersebut.Nama Beliau adalah KH Zaini Bin Abdul Ghani atau yang masyhur dengan sebutan Guru Sekumpul atau Guru Ijai.
   Perjalanan bermula ketika mencari tiket pesawat di situs online dengan beberapa pertimbangan harga dan waktu lalu kami memutuskan untuk membeli tiket penerbangan maskapai Lion Air.Untuk pemberangkatan kami ambil pada hari Sabtu pukul 15.10 WIB dan kepulanagan  pada hari Senin pukul 20.10 WITA,pemesanan ini sendiri terjadi sekitar 2 minggu kami berangkat.   
   Sehari sebelum hari pemberangkatan tiba ,saya berangkat pada Jumat sore ke Tangerang ke tempat Romadin menggunakan KRL dari Stasiun Nambo Bogor ke Stasiun Tanah Tinggi Tangerang.Kereta berangkat jam 17.05 WIB lalu saya transit di Stasiun Duri sekalian Sholat Maghrib disana,karena kereta yang saya naiki adalah jurusan akhir Stasiun Angke,kemudian saya naik KRL jurusan Tangerang dan turun di Stassiun Tanah Tinggi sekitar pukul 20.30 WIB.Setiba di Stasiun teman saya telah menjemput menggunakan sepeda motor,dan kami pun segera bergegas ke kontrakan teman saya yang tidak terlalu jauh dari Stasiun tersebut yang terletak dibelakang kawasan Aeropolis Tangerang.
   Siang hari Sabtu 24 Maret 2018 setelah Sholat Dhuhur yang kami Jama' dengan Ashar kami pun berjalan kaki menuju parkiran taksi di depan Aeropolis,sambil kami berjalan karena belum makan kami mampir di tempat mie ayam langganan teman saya,kami membungkus 2 porsi mie ayam yang rencananya akan dimakan ketika sudah sampai di Bandara.Waktu menunujukan lebih dari pukul 13 WIB sementara kami seharusnya take off pukul 15.10 WIB.Lalu kami pun segera naik taksi ke Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta.Terjadi sedikit salah perhitungan disini dimana kami salah memilih jalur untuk menuju bandara,kami masuk dalam zona macet karena adanya Proyek pelebaran Bandara,lalu sang supir pun mengusulkan untuk melalui jalan tol saja agar terhindar dari kemacetan tersebut mengingat waktu yang semakin dekat denga jadwal Take Off.Taksi pun memutar arah dan masuk jalan tol dan dengan keadaan yang resah akan ketinggalan pesawat dan perut kami terasa sangat lapar,maka kami meminta izin kepada sang supir agar memakan bekal mie ayam yang kami beli di dalam taksi,dan beruntung sang supir mengizinkan.Dan alhamdulillah taksi sampai di Terminal keberangkatan 1A Bandara Soekarno Hatta pukul 14.30 WIB,namun disini kembali terjadi sedikit problem estimasi kami untuk ongkos taksi ini adalah sekitar Rp.60k namun karena tadi putar jalan dan masuk jalan Tol dua kali maka ongkos kami membengkak menjadi Rp.150k.
   Kami memasuki Bandara dan melakukan 2 dua kali pemerikasaan keamanan oleh petugas,lalu kami mengantri untuk mencetak tiket kami.Sambil mengantri,kami terus dibayangi rasa takut akan ketinggalan pesawat,kebetulan waktu itu antrian cukup lama sehingga kami harus menunggu sekitar 15 menit untuk mendapatkam tiket kami.Dan kami pun mendapatkan tiket kami dengan saya mendapatkan tempat duduk 37B dan Romadin 38B.Lalu kami ditunjukkan oleh untuk menuju Gate A7,dengan penuh rasa was was kami mencari Gate A7 dan dalam hati sudah pasrah akan nasib kami yang tidak bisa menghadiri acara tersebut.Namun Alhamdulillah begitu kami sampai di area tersebut kami mendapat pemberitahuan bahwa pesawat yang kami tumpangi mengalami Delay karena masih berada di Palembang.Dalam hati kami merasa sangat lega karena Alloh masih mengizinkan kami untuk mengikuti acara tersebut.Petugas memberika informasi bahwa pesawat akan delay sekitar 45 menit,lalu kami pun sedikit bersantai sambil meminum aimineral pembagian dari petugas sebagai kompensasi atas keterlambatan pesawat yang kami naiki.Di sekitar tempat tersebut saya melihat banyak orang memakai atribut seperti ingin juga menghadiri acara tersebut,lalu saya bertanya kepada orang tersebut dan betul dia akan ke acara tersebut,dia berasal dari Lampung dan berangkat bersama dua orang temannya.
   Setelah jam menunjukkan pukul 15.40 WIB terdengar suara pengumuman bahwa penumpang dengan penerbangan kami akan segera Take Off dan kami diarahkan ke pesawat dengan menggunakan bus maskapai.Kami lantas turun dari bus dan berjalan menuju ke tangga pesawat.



Pegalaman Menghadiri Haul Guru Sekumpul Ke 13
/#hala_holo.blogspot.com

  Kami masuk ke dalam pesawat dan diarahkan oleh pramugari untuk menaruh tas di kabin dan duduk di temapt duduk yang tertera di tiket.Semua persiapan sebelum penerbangan dijelaskan oleh kru pesawat,setelah semua penjelasan selesai peasawat Take Off sekitar pukul 14.10 WIB.Jujur ini adalh pengalaman saya naik pesawat,ketika proses Take Off campur aduk perasaan antara bahagia juga terharu,bahagia karena mendapat pengalaman baru dan terharu karena merasa apa yang telah lama diimpikan akhirnya tersampaikan juga yaitu menghadiri Haul Abah Guru Sekumpul di Martapura.
   Setelah pesawat terbang selama kurang lebih satu setangah jam,pesawat landing di Bandara Syamsoedin Noor Banjarmasin sekitar pukul 18.40 WITA.Kami turun dari pesawat lalu naik bus menuju terminal Badara.Turun dari bus kami masuk ke terminal Bandara,disana sudah terbentang sebuah spanduk yang bertulis "Selamat Datang Jamaah Haul Abah Guru Sekumpul Ke 13"yang menambah rasa antusias kami untuk segera samapi di tempat acara.
 Spanduk Selamat Datang Jamaah Haul Abah Guru Sekumpul Ke 13
/#hala_holo.blogspot.com


   Kami kelaur dari Bandara untuk mencari angkutan umum ,sebenarnya kami berancana akan dijemput oleh teman lama kami namun karena ada kepentingan lain dia tidak bisa hadir di Haul dan menjemput kami.Kami duduk di depan Bandara sambil mencari warung kopi,namun tidak seperti di Jakarta yang tukang kopi hampir disemua perempatan ada di sana kami cukup kesulitan untuk mencari temapt yang menjual kopi,kami memutuskan untuk istirahat dan membeli makanan yang bernama "Pentol" yang sangat disukai oleh warga setempat dan meminum es marimas rasa anggur sambil menghirup rokok 92 yang sengaja saya bawa dari kampung ketik say apulang seminggu sebelumnya.Sambil kami beristirahat kami sambil bertanya kepada sang penjual bagaimana cara kami agar sampai ke Sekumpul ,tempat acara tersebut.kami diberi tahu bahwa kami harus berjalan kaki sekitar 1 KM ke arah depan,lalu mencara angkutan yang kearah Banjar atau Martapura.
  Setelah kami selesai beristirahat kami mengikuti petunjuk yang diberikan oleh sang pedagang pentol tadi.kami berjalan menyusuri jalan depan Bandara kurang lebih 1 KM.setalh sampai di Bundaran kami berhenti sambil menunggu angkot di sebuah pos yang didirikan untuk kepentingan acara tersebut.Karena belum sholat maghrib kami berencana mencari Masjid atau Mushola untuk menunaikan Sholat Maghrib.Setelah kami beristirahat sejenak kami melanjutkan oerjalanan mencari Masjid untuk Sholat,namun baru berapa langkah kami berjalan ada sebuah angkot berhenti menghampiri dan sang supir bertanya hendak kemana,kami menjawab hendak ke Sekumpul.Sang supir menyuruh kami untuk naik pertanda bahwa angkot tersebut melalaui daerah Sekumpul.Sebetulnya untuk jam segitu sudah tidak ada lagi trayek angkot yang narik,tapi karena sang supir menjemput temannya yang searah ke Martapura maka sekalian sang supir menari penumpang.
   Kami turun di lampu merah Sekumpul,di tempat itu ada sebuah layar besar yang menunukkan bahwa acara telah dimulai.Kami bergegas menuju ke Masjid Pancasila yang terletak di seberang permpatan Sekumpul untuk mengganti pakaian kami agara sesuai dengan acara tersebut.Setelah kami selesai menggati pakaian kami kami langsung mencari tempat duduk agar bisa ikut menikmati acara tersebut,sambil kami berjalan kami diberi bungkusan nasi samin.
   Setelah acara pada malam ahad selesai kami pun kembali ke Masjid Pancasila untuk memakan nasi samin yang kami terima tadi.Dan tak lupa kami merokok rokok 92 yang kami bawa.Baterai kami sudah hampir habis dan kami memutuskan untuk mencari warung kopi dan sambil mengecharg HP kami,kami mendapatkan warung kopi tak jauh dari masjid tersebut.Charger handphone kami kami tancapkan ke stop kontak sambuil menunggu baterai penuh kami menikmati seduhan kopi tubruk yang selama kami tiba di Kalimantan beru kami dapatkan.Datang 3 orang dari Kalimantan Tengah bertanya asal kami dari mana dan menawari kami makan ,karena kami masih merasa kenyang kami menolaknya tetapui meraka tetap membayarkan kopi kami.Mereka menyarankan kami untuk mengunjung Mushola Ar Ruadhah yang menjadi pusat acara dan juga berziarah ke Makam Guru Sekumpul yang terletak disamping Mushola tersebut.
    Setelah baterai terasa penuh kami kembali ke Masjid Pancasila untuk melaksanakan Sholat Maghrib yang sempat kami tunda dengan menjamak Takhir kan dengan Sholat Isya.Lalu setelah selesai kami mengikuti saran 3 orang dari Kalteng tadi untuk segera ke Mushola Ar Raudhah.Sambil berjalan kami ke Mushola kami melihat-lihat barang jualan para pedagang disana yang menjajakan berabagai macam dagangan mulai dari serba serbi Haul sampai kuliner khas daerah tersebut.
   Kami masuk Komplek Ar Raudhah Sekumpul ketika waktu menunjukkan sekitar pukul 1.30 WITA.Kami duduk dulu sebentar disepan Mushola sambil memandangi sudah banyak hadirin yang sedang beristirahat di depan dan dalam Mushola.Setelah kami mengambil air yang disediakan oleh panitia,kami masuk ke area Makam yang terdiri dari makam Shohibul Haul KH Zaini Bin Abdul Ghani, Guru Semman Mulya,Guru Salman Jalil dan Hj Masliyah.Kami mulai ritual ziarah sesuai dengan yang disyariatkan,lalu kami memanjatkan doa kepada Alloh SWT semoga dengan keberkahan orang orang yang ada di Makam tersebut semua hajat kita dikabulkan oleh Alloh SWT.
   Setelah kami ziarah kami menggelar sajadah kami didepan Mushola Ar Raudhah bersama banyak jamaah yang lain.Awalnya kami ngobrol ngobrol tentang kejadian hari ini lalu karena kami teralalu capek kami pun akhirnya tertidur hingga waktu sebelum subuh.Waktu kami bangun suasana sudah bertambah ramai dan sesak oleh para jamaah yang baru saja datang.Kami kemudian bergantian ke kamar mandi dan wudlu untuk menunaikan Sholat Shubuh berjamaah.
   Setelah Sholat Subuh kami melanjutkan istirahat kami dengan tiduran malah kadang tertidur,namun sayang sekali suasana pada ahad pagi cenderung tidak cerah malah sampai hujan cukup lebat.Memang area depan Mushola dipasang tenda tapi karena tidak dibuat sekat atau pembatas air sehingga air tetap mengalir kearah para jamaah sehingga para jamaah mencari tempat untuk ke tempat yang lantainy kering karena disebabkan lantai depan Mushola basah karena aliran air hujan.

Komentar

Postingan Populer